Tulungagung,- Aksi percobaan bunuh diri yang dilakukan dua pria di Kabupaten Tulungagung baru-baru ini mengejutkan masyarakat. Fenomena ini membuka mata pentingnya mewaspadai bahaya depresi yang bisa terjadi pada siapa saja.
Depresi yang dibiarkan terus berlanjut dan tidak mendapatkan penanganan dapat menyebabkan terjadinya penurunan produktifitas kerja, gangguan hubungan sosial, hingga munculnya keinginan untuk bunuh diri.
Dokter Spesialis Kedokteran Jiwa RSUD dr. Iskak, dr. Predito Prihantoro, Sp. KJ memberikan tips cara menolong teman yang mengalami depresi. “Ketika melihat teman yang down atau depresi sebagai teman bisa menyediakan diri kita ada untuknya,” terangnya.
Sebagi teman, tidak perlu bertanya banyak sampai teman tersebut berkenan secara terbuka mempercayakan bercerita permasalahan yang dialami. Jangan pula terburu-buru memberikan solusi atau menarik kesimpulan, karena kesimpulan yang diambil terlalu pendek dapat salah menentukan tindakan berikutnya.
Lebih lanjut dr. Predito mengatakan apabila ada kecemasan atau depresi yang tidak dapat ditanggung sendiri dapat meminta bantuan tenaga profesional. “Penderita down atau depresi bisa meminta bantuan profesional psikiater atau psikolog agar segera mendapatkan pertolongan yang kuat,” katanya.
Untuk mengantisipasi sumber depresi, kita dapat meningkatkan kesehatan pikiran dan tubuh secara keseluruhan. Salah satunya melalui pola pikir positif, sehat dan menerapkan the well method. Well method meliputi:
W – Work-Life Harmony: keseimbangan antara kehidupan pribadi dan pekerjaan
E – Expect/Enable Excellence: harapkan atau aktifkan keunggulan
L – Live Your Purpose: hidup sesuai tujuan
L – Love, Not Fear: pahami cinta, bukan ketakutan
Bagi masyarakat Tulungagung yang merasa mengalami gangguan kesehatan mental, segera lakukan pemeriksaan ke Poli Psikiatri RSUD dr. Iskak. Pelayanan Poli Psikiatri buka dari hari Senin sampai Jumat melayani pasien umum dan BPJS.