Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Ikatan Jurnalis Independen Nusantara Gelar Rapat Penetapan Struktur Organisasi

Sampang, Suara Jurnalis,-

Perkuat Kontribusi organisasi DPP Ikatan Jurnalis Independen Nusantara (IJEN) menggelar Konferensi Rapat Koordinasi di RM “Warung Pote di Bangkalan, jum at /20/12/2024.

Bacaan Lainnya

Acara tersebut dihadiri langsung Ketua Umum DPP IJEN Pri Wahyudi, didampingi Wakil Ketua Umum Abdul Azis Agus Priyanto, Dewan pembina Muhammad Rois, Sekretaris Umum Abdul Holik Ali dan anggota DPP IJEN Divisi di bidangnya.

Di Rapat Koordinasi penetapan Struktur tersebut terpilih Ketua umum DPP IJEN yang akan memimpin IJEN satu periode kedepan. Jajaran tersebut terdiri dari Wakil ketua, penasehat umum, sekretaris umum, Bendahara dan Divisi Advokasi, organisasi hukum, pendidikan dan divisi lainnya.

Formasi tersebut langsung dikukuhkan oleh forum koordinasi Struktur DPP IJEN

Pri Wahyudi Ketua Umum DPP IJEN, mengungkapkan Rencananya jajaran DPP IJEN akan melengkapi organisasi kepengurusnya terlebih dahulu sebelum dilakukan pelantikan secara bersamaan untuk seluruh DPC-DPC IJEN se Indonesia.

“Sebagaimana umumnya agenda Struktur dan Deklarasi, salah satu poin pentingnya adalah pemilihan dan penetapan Ketua DPD IJEN untuk Provinsi Seluruh Indonesia pada periode 2024-2029,” terangnya.

Wakil ketua Umum DPP IJEN Azis, menekankan agenda pemilihan Deklarasi struktur tersebut tidak menjadi pemicu adanya konflik diinternal DPP IJEN

“Menjadi Pimpinan di organisasi adalah amanah untuk melanjutkan pengabdian, maka sangat tidak elok jika hanya untuk menjalankan tugas pengabdian tersebut, teman-teman harus berebut, lebih-lebih jika harus menimbulkan konflik antar teman yang berkepanjangan, sungguh hal tersebut malah kontra produktif untuk kemajuan sebuah organisasi,” tegas Azis saat menyampaikan sambutannya.

Struktur, Deklarasi Organisasi, tutur Azis, utamanya para anggota seluruh Indonesia, sebaiknya mampu menunjukkan kepada masyarakat luas, bahwa kehadiran IJEN adalah suatu keniscayaan, dan bisa memberikan nilai tambah serta kemudahan bagi masyarakat untuk mendapatkan keadilan.

“DPP IJEN kedepan juga harus lebih peka untuk merespon, utamanya perkara-perkara struktural yang menimpa kaum pinggiran, masyarakat terbelakang, masyarakat miskin kota yang mengalami penindasaan secara hukum dan ketidak adilan serta korban kesewenang-wenangan dari penguasa,” tegas Azis.

Holik Ali Sekretaris Umum DPP IJEN, mengatakan bahwa rekan-rekan anggota IJEN sebaiknya mampu menunjukkan bahwa Kongres Struktur DPP IJEN Indonesia sangatlah penting

“Kita jangan sampai dianggap sebagai Organisasi yang hanya semangat saat menyelesaikan persoalan-persoalan internal, namun lambat dalam membantu persoalan masyarakat miskin, ini terbalik, justru Keanggotaan DPP IJEN harus pro-aktif menyelesaikan masalah di ruang publik,” tutur Holik Ali.

Di samping itu, Holik juga mengarahkan bahwa organisasi harus punya prioritas untuk up grading bagi seluruh anggota DPP IJEN secara periodik juga harus meningkatkan kualitas ilmu pengetahuan bagi anggotanya, sehingga siapapun mereka yang bergabung dan menjadi anggota DPP IJEN Indonesia memiliki nilai tambah jika dibandingkan dengan anggota lain.

“Jaga terus soliditas, tingkatkan kualitas untuk mewujudkan IJEN
yang cakap dan cekatan Bravo IJEN ….!!!,” teriak Holik lantang memberi semangat.

Dewan umum DPP IJEN Rois dalam sambutannya mengatakan bahwa jabatan yang diamanahkan tersebut adalah sebuah kesempatan untuk mewujudkan visi dan misi Rapat Koordinasi struktur Indonesia di tingkat daerah, dengan tetap menjaga marwah profesi jurnalis sebagai garda terdepan dalam penegakan hukum, keadilan, dan hak asasi manusia.

“Kita berkeinginan DPP IJEN dapat semakin berkembang, berkontribusi positif bagi masyarakat, dan menjadi kekuatan yang tak tergoyahkan dalam menegakkan keadilan,” terang Rois.

Lebih lanjut, Rois juga menyoroti dalam beberapa tahun terakhir, kesadaran publik mengenai akses terhadap keadilan semakin meningkat. Banyak masyarakat yang kini lebih memahami pentingnya jurnalis dalam upaya mendapatkan keadilan.

“Namun, kita juga dihadapkan pada tantangan yang tidak kalah besar yaitu memperjuangkan agar profesi jurnalis tetap diakui, dilindungi, dan tidak tercemar oleh praktek-praktek yang tidak etis. Untuk itu, sudah menjadi kewajiban kita semua untuk memperkokoh ikatan profesional dan menjaga kehormatan profesi ini dengan menjunjung tinggi kode etik yang telah disepakati bersama,” tuturnya.

Rois juga mengajak agar rekan-rekan Jurnalis anggota DPP IJEN untuk terus menjalin solidaritas, berbagi
pengetahuan, dan berkolaborasi dalam menghadapi tantangan bersama.

“Kebersamaan adalah kunci dalam menjaga citra positif profesi jurnalis Jangan biarkan sekecil apapun tindakan yang merusak integritas profesi ini, karena setiap jurnalis adalah representasi dari sistem hukum yang kita junjung,” tuturnya.

(Putra wahdhani)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *