Indramayu, Suarajurnalis – Di penghujung tahun 2024 Pemerintah Kabupaten Indramayu sukses selenggarakan Kompetisi Inovasi Daerah 2024. Kompetisi ini melahirkan inovator-inovator andal demi kemajuan Kabupaten Indramayu.
Sebagai apresiasi kepada para inovator, Bappeda Litbang Kabupaten Indramayu menggelar Gebyar Kompetisi Inovasi Daerah yang dilaksanakan di Pendopo Indramayu, (11/12/2024).
Kompetisi Inovasi Daerah Kabupaten Indramayu tahun 2024 yang diikuti oleh Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) berhasil menghasilkan 54 inovasi, dari jumlah tersebut yang kemudian lolos ke final sebanyak 22 inovasi.
Kompetisi Inovasi Daerah ini dinilai oleh Tim juri dari BRIN, BP2D dan Akademisi dengan penilaian kategori implementasi dan kategori Inisiasi.
Hasil penilaian tim juri menghasilkan 15 Inovasi pemenang yang ditetapkan melalui keputusan Bupati Indramayu Nomor : 100.3.3.2/Kep.325/Bappeda-Litbang/2024.
Adapun 15 inovasi pemenang tersebut yakni, Kategori Implementasi SKPD : Juara 1 Pelatihan 1.000 Petani Muda Indramayu dari Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian, Juara 2 Talenta Ayu (Tanggap Literasi Numerasi Tetap Asyik Indramayu) dari Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, Juara 3 Dongkal (Dongeng Keliling Anak Literat) dari Dinas Perpustakaan dan Arsip.
Kategori Implementasi Puskesmas/RSUD : Juara 1 Cemilan Pare (Pencegahan Kehamilan Pada Remaja) dari Puskesmas Pondoh, Juara 2 PORS (Podcast Rumah Sakit) dari RSUD Indramayu, dan Juara 3 Harmoni Nada (Hari Mengonsumsi Makanan Bergizi dan Tablet Tambah Darah) dari Puskesmas Gantar.
Berikutnya untuk kategori Kecamatan : Juara 1 Tapak Indramayu (Tracking Pelayanan Akta Tanah) dari Kecamatan Indramayu, Juara 2 Sapu Jagat (Siap Antar Pelayanan Adminduk Warga Jatibarang Sampai Tempat) dari Kecamatan Jatibarang, dan Juara 3 Sliyeg Semangat (Sliyeg Menjaring Aspirasi Masyarakat) dari Kecamatan Sliyeg.
Berikutnya kategori Inisiasi SKPD Juara 1 Lebu Wangi (Layanan Administrasi Kependudukan Bengi Minggu Ning Alun-alun Puspa wangi Indramayu) dari Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Discapil), Juara 2 SIMPB (Sistem Informasi Manajemen Penanggulangan Bencana) dari BPBD, dan Juara 3 Nyai (Indramayu Artificial Intelegence) dari Dinas Komunikasi dan Informatika.
Kategori inisiasi Puskesmas/RSUD Juara 1 Simas Ayu (Sistem Informasi Mobile RSUD Indramayu) dari RSUD Indramayu, Juara 2 Ngorkes Asyik (Ngobrol Bareng Promosi Kesehatan Atasi dan Edukasi Penderita Hipertensi Yuk) dari Puskesmas Gantar, dan Juara 3 Sehati (Sehat Bersama Kendalikan Hipertensi) dari Puskesmas Kertasemaya.
Sementara itu Puskesmas Gantar dinobatkan sebagai instansi pengirim inovasi terbanyak.
Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan Daerah (BP2D) Jawa Barat Linda Al Amin secara daring menyampaikan bahwa Kegiatan Kompetisi Inovasi Daerah Kabupaten Indramayu 2024 tersebut diharapkan dapat mendorong para ASN, SKPD, dan masyarakat lainnya berinisiatif dan berinovasi untuk memajukan pelayanan publik dan kemajuan masyarakat.
red: Al Aris
Bupati Nina Agustina Berikan Penghargaan Kepada Para Inovator Indramayu
