BI Apresiasi Perkembangan Ekonomi Kabupaten Indramayu, Inflasi Terus Tertekan dan Maksimalkan Transaksi Digital

Indramayu, Suarajurnalis – Bank Indonesia memberikan apresiasi terhadap perkembangan ekonomi di Kabupaten Indramayu yang terus memberikan kontribusi bagi produk domestik regional bruto (PDRB) Provinsi Jawa Barat. Selain itu Pemkab Indramayu juga terus menekan laju inflasi dan memaksimalkan Elektronifikasi Transaksi Pemerintah Daerah (ETPD).

Hal tersebut disampaikan Plt. Kepala Bank Indonesia Perwakilan Cirebon Kiptiah Riyanti saat berlangsung High Level Meeting Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) dan Tim Percepatan Perluasan Digitalisasi Daerah (TP2DD) se-Ciayumajakuning, di Linggarjati Kuningan, (18/6/2025).

Kiptiah menjelaskan, perkembangan ekonomi Provinsi Jawa Barat ditopang oleh daerah-daerah yang ada di wilayah Ciayumajakuning sebesar 10 persen yang dipengaruhi oleh industri pengolahan, perdagangan besar dan eceran, pertanian, kontruksi, serta transportasi dan pergudangan.

Sementara dari sisi penggunaan, kontributor terbesar berasal dari konsumsi rumah tangga, investasi, net ekspor, dan konsumsi pemerintah.

Berdasarkan data, kontribusi daerah di Ciayumajakuning bagi PDRB Jawa Barat yakni Kabupaten Indramayu (3,72), Kabupaten Cirebon (2,37), Kabupaten Majalengka (1,63), Kabupaten Kuningan (1,25), dan Kota Cirebon (1,08).

“Perkembangan ekonomi daerah-daerah di Jawa Barat sangat memengaruhi PDRB Jawa Barat. Ciayumajakuning berkontribusi 10 persen. Dan daerah Ciayumajakuning terus melakukan upaya dan langkah strategis untuk menekan laju inflasi maupun elektronifikasi transaksi pemerintah daerah,” kata Kiptiah.

red: Al Aris

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *