Hari Artileri Nasional, Ir Bona LG : “Tri Sandhya Yudha” Kesanggupan Tanpa Mengenal Waktu

Sumut|SuarajurnalisOnline:Tanggal 4 Desember Indonesia akan memperingati Hari Artileri Nasional.Ketua PD KBPP Polri Sumatera Utara Ir Bona LumbanGaol menuturkan, Dengan kemampuan dan keampuhan senjata yang dimiliki serta profesionalisme dan disiplin yang tinggi prajurit Tentara Nasional Indonesia (TNI) adalah kekuatan yang handal dalam memenangkan setiap pertempuran.

 

Bacaan Lainnya

“Ini menjadi momen penting untuk mengenang perjuangan bangsa Indonesia dalam mempertahankan kemerdekaan. Hari Artileri juga menjadi pengingat bagaimana peran sekaligus perkembangan persenjataan artileri di Indonesia. “Ujar Ir Bona pada awak Minggu (4/12)

 

Sosok tokoh pemuda Sumut ini Ir Bona menceritakan mengutip buku Abdul Haris Nasution berjudul Dalam Bisikan Nurani Seorang Jenderal dijelaskan penggunaan senjata artileri di Indonesia sendiri dimulai dari masa penjajahan Belanda terus berlanjut hingga masa penjajahan Jepang. Namun saat Jepang menyerahkan diri pada 16 Agustus 1945, para pemuda Indonesia langsung mengambil alih persenjataan artileri milik Jepang.

 

Setelah Indonesia merdeka, tepat pada tanggal 5 Oktober 1945, dibentuklah Tentara Nasional Indonesia (TNI). Meski meriam-meriam Jepang telah dikuasai, namun saat itu masih banyak pemuda yang kurang terlatih menggunakannya,

 

“Padahal di waktu yang sama, pasukan sekutu mulai berdatangan ke Indonesia. Mereka datang untuk mengambil alih wilayah kekuasaan Jepang yang saat itu kalah dalam Perang Dunia II.”uraian Ir Bona.

 

Setiap tanggal 4 Desember diketahui Ir Bona adalah ditetapkan sebagai Hari Artileri Nasional untuk mengenang sejarah perjuangan bangsa dalam mempertahankan kemerdekaan Indonesia. Senjata artileri digunakan untuk bertempur mengusir penjajah dan tentara sekutu pada Agresi Militer Belanda dan pertempuran lainnya dalam mempertahankan kemerdekaan Indonesia.

 

Selain menjadi pengingat akan perjuangan bangsa dalam mempertahankan kemerdekaan, Hari arteleri juga diperingati sebagai pengingat bangsa menengenai peran dan perkembangan persenjataan arteleri di Indonesia.

 

Untuk itu, tentunya kita harus merasa bangga dengan pasukan Artileri yang ada di Indonesia. Dengan Kesatuan Artileri yang tangguh, pertahanan Indonesia tidak akan tergoyahkan.

 

Peringatan hari artileri ini tak lepas dari sejarah pertempuran pada zaman penjajahan. Secara umum, artileri memiliki tiga arti. Artileri bisa berarti senjata untuk melontarkan proyektil, pasukan tentara yang bersenjata berat atau ilmu tentang mempergunakan senjata.”akhir papar Ir Bona.[Albs].

PD KBPP POLRI SUMUT.

SalamSetia.

SalamSehat.

 

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *