Tulungagung,- SUARA JURNALIS, –
Pemerintah Kabupaten Tulungagung kembali menerima kucuran anggaran Dana Bagi Hasil Cukai Hasil Tembakau (DBHCHT) tahun 2025. Sesuai dengan Peraturan Menteri Keuangan (PMK) Nomor 72 Tahun 2024 tentang Penggunaan Dana Bagi Hasil Cukai Hasil Tembakau, anggaran tersebut difokuskan pada tiga bidang yaitu Kesejahteraan Masyarakat sebesar, Kesehatan, dan Bidang Penegakan Hukum.
Menindak lanjuti hal tersebut, pelaksanaan Dana Bagi Hasil Cukai Hasil Tembakau (DBHCHT) bidang kesehatan di RSUD Dr. Iskak Tulungagung digunakan untuk peningkatan pelayanan kesehatan dengan memenuhi kebutuhan alat kesehatan
sesuai standar.
“Anggaran DBHCHT ini kami pergunakan untuk pemenuhan alat kesehatan pada pelayanan rawat jalan, pelayanan kemoterapi, pelayanan perawatan intensif, pelayanan pembedahan dan pelayanan
gawat darurat,” terang dr. Zuhrotul Aini, Sp.A, M.Kes Plt. RSUD dr. Iskak Tulungagung, Senin (3/11/2025).
Sebagai rumah sakit umum daerah dengan tipe A yang menjadi rujukan tertinggi
fasilitas pelayanan kesehatan di Kabupaten Tulungagung sekitarnya, maka RSUD Dr. Iskak terus meningkatkan pelayanan kesehatan dengan pengembangan pelayanan dan pemenuhan fasilitas pelayanan kesehatan.
● Pelayanan Rawat Jalan
Perawatan diantaranya untuk klinik anak, klinik paru, klinik jantung, klinik
saraf, klinik rehab medik dan klinik gigi dan mulut.
Pelayanan klinik gigi dan mulut di
RSUD Dr. Iskak telah memiliki 6 dokter gigi spesialis yaitu Spesialis Konservasi, Spesialis Periodonsia, Spesialis Prostodonsia, Spesilais Penyakit Mulut, Spesilais Pedodonsi, dan
Spesilais Orthodonti.
“Klinik anak dan klinik jantung karena menempati ruangan di gedung poli baru sehingga dibutuhkan beberapa alked tambahan,” tutur dr. Aini sapaan akrabnya.
● Pelayanan Kemoterapi
RSUD dr. Iskak merupakan tempat pelayanan kemoterapi rujukan bagi wilayah Tulungagung dan sekitar yang bisa melakukan pelayanan bagi pasien-pasien penderita kanker, secara komprehensif mulai dari penegakkan diagnosis, operasi sampai kemoterapi, dengan jumlah pasien yang terus meningkat.
● Pelayanan Operasi Bedah Jantung Terbuka
RSUD Dr Iskak sebagai rumah sakit tipe A bisa melakukan pelayanan operasi bedah jantung terbuka sehingga dibutuhkan ruang intensif yang lengkap dan bisa mendukung pelayanan setelah operasi bedah jantung secara paripurna.
“Setelah melalui operasi bedah jantung terbuka yang kompleks dan berisiko tinggi, setiap detiknya menjadi krusial dalam menentukan keberhasilan jangka panjang, ruang intensif berperan penting dalam perawatan selanjutnya bagi pasien pasca operasi tersebut, dan ikut menentukan keberhasilan outcome pasien yang baik,” papar dr. Aini.
● Pelayanan Bedah Sentral
RSUD dr Iskak merupakan salah satu unit pelayanan krusial dengan load operasi yang tinggi, sehingga dibutuhkan kamar operasi yang bagus dan sesuai standar, lengkap dari SDM, alat maupun sarana prasarana.
● Pelayanan Gawat Darurat
Pelayanan IGD RSUD dr. Iskak Tulungagung dilengkapi dengan pelayanan pra-rumah sakit yaitu Tulungagung Emergency Medical Services (TEMS) yang merupakan bagian dari Public Service Center (PSC) dimana call center berada di RSUD Dr.Iskak.
Masyarakat bisa mendapatkan pelayanan tersebut dengan menghubungi nomor telepon 0355-320119.
“Selain itu pelayanan IGD juga mendukung program unggulan SKA yang menangani pasien pasien serangan jantung dengan cepat dan tepat,” tandas dr. Aini.
Diharapkan dengan adanya anggaran DBHCHT tahun 2025 ini pelayanan RSUD dr. Iskak semakin meningkat dan memuaskan masyarakat.
