Tulungagung,- Pemerintah Kabupaten Tulungagung melalui Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kabupaten Tulungagung terus mengoptimalkan pemanfaatan Dana Bagi Hasil Cukai Hasil Tembakau (DBHCHT) Tahun Anggaran 2025 untuk program peningkatan kesejahteraan masyarakat.
Salah satu bentuk konkretnya adalah melalui penyelenggaraan Pelatihan Menjahit Hiasan Rumah bagi Industri Kecil Menengah (IKM) dan masyarakat yang berdomisili di daerah penghasil tembakau.
Pelatihan keterampilan menjahit yang dilaksanakan pada tanggal 21-22 Oktober 2025 ini bertujuan untuk memberikan nilai tambah ekonomi dan menciptakan peluang usaha baru di sektor kerajinan dan dekorasi rumah tangga.
Dengan bekal keterampilan menjahit produk hiasan rumah, para peserta diharapkan mampu memproduksi barang-barang bernilai jual tinggi, seperti bantal dekoratif, taplak meja, gorden mini, dan produk hiasan lainnya, yang dapat dipasarkan secara mandiri.
Program pelatihan IKM ini merupakan mandat Disperindag dalam mengelola alokasi DBHCHT yang diprioritaskan untuk bidang kesejahteraan masyarakat, sesuai dengan Peraturan Menteri Keuangan.
Kepala Disperindag Kabupaten Tulungagung Fajar Widariyanto, SP., MM, dalam sambutannya menjelaskan, memastikan kegiatan pelatihan dan pemberian bantuan peralatan usaha bagi IKM tetap berjalan.
Fajar juga menjelaskan bahwa pelatihan keterampilan yang diselenggarakan oleh Disperindag mencakup berbagai bidang usaha, termasuk yang berhubungan dengan kerajinan dan industri rumah tangga.
Dengan fokus pada IKM di wilayah-wilayah penghasil tembakau, pelatihan menjahit ini diharapkan mampu memberikan keterampilan alternatif yang tidak terikat pada sektor tembakau, sekaligus mendukung kemandirian ekonomi para peserta dan mendorong pertumbuhan IKM di Kabupaten Tulungagung.
