MWCNU Karangampel Hadiri Puncak Hari Santri Nasional PCNU Indramayu Tahun 2025

Indramayu, Suarajurnalis – Sudah menjadi tradisi NU, bahkan tingkat nasional bahwa HSN itu wajib diperingati seluruh jajaran baik instansi pemerintahan maupun swasta, lembaga, yayasan, organisasi maupun tempat ibadah, masjid, musholla, jam’iyyah, majelis taklim, bahkan masyarakat kota dan kampung.

Hari Santri Nasional (HSN) sejatinya jatuh pada tanggal 22 Oktober, dan ditanggal itu warga bangsa warga nahdliyin ikut memperingati dan memeriahkan moment tersebut sebagai wujud semangat perjuangan para kiyai dan santri terdahulu.

Tidak ketinggalan pula, ormas terbesar negara Indonesia yakni Nahdlatul ‘Ulama (NU) yang memiliki historis lahirnya hari santri dengan Resolusi Jihad pada tanggal 22 Oktober 1945 merupakan langkah bagi wajibnya sebuah perjuangan untuk mempertahankan kemerdekaan dengan merah putih yang membentang di dada bagi para ksatria pejuang dijamannya.

Pengurus Cabang Nahdlatul ‘Ulama (PCNU) Kabupaten Indramayu selenggarakan acara puncak HSN 2025 dengan pelbagai macam kegiatan dalam satu titik bertempat di Lapangan Sepak Bola Desa Sanca Kecamatan Gantar Kabupaten Indramayu pada Hari Ahad Tanggal 26 Oktober 2025.

Dan Majelis Wakil Cabang Nahdlatul ‘Ulama (MWCNU) Kecamatan Karangampel ikut andil menghadiri acara puncak HSN tingkat Kabupaten Indramayu tersebut yang diprakarsai oleh PCNU Indramayu.

Hadir perwakilan MWCNU Karangampel, mewakili Syuriyah dan Tanfidziyah adalah :

-. Amrullah, S.Ag., M.Pd.I. (Wakil Rais Syuriyah)

-. Ja’far, M.Pd. (Katib)

-. Sonhaji, S.H. (Wakil Ketua Tanfidziyah)

-. Nurjamaludin, S.Pd. (Sekretaris)

-. Saeful Hidayat, M.Pd. (Wakil Sekretaris)

Acara dibuka dengan hadroh, lalu menyanyikan Indonesia Raya, yalal Wathon, dilanjut dengan tawassul dan istighosah, kemudian mauidhoh hasanah oleh Kiyai Zulfa Mustofa dan ditutup dengan ramah tamah.

Hari Santri Nasional (HSN) diperingati setiap tanggal 22 Oktober berdasarkan Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 22 Tahun 2015 disahkan oleh Presiden Joko Widodo. Hari ini ditetapkan untuk mengenang kontribusi besar para santri dalam memperjuangkan serta mempertahankan kemerdekaan Indonesia dan keutuhan NKRI.

Peringatan ini pertama kali diinisiasi oleh kalangan pesantren sebagai bentuk penghargaan atas jasa para santri terhadap tegaknya Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). Melalui Hari Santri, masyarakat diajak untuk mengingat, meneladani, dan melanjutkan perjuangan ulama serta santri dalam menjaga keutuhan bangsa.

Pada tahun 2025 ini, Hari Santri Nasional (HSN) mengusung tema “Mengawal Indonesia Merdeka, Menuju Peradaban Dunia”. Tema ini menegaskan bahwa santri tidak hanya berkedudukan sebagai pelaku sejarah dalam mempertahankan kemerdekaan, melainkan juga sebagai pengawal nilai-nilai bangsa dalam menghadapi dinamika jaman yang semakin digitalisasi dan tantangan untuk menghadapi modern teknologi yang super canggih.

Sumber: Media LTN NU_MWCNU Karangampel
red: Al Aris

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *