JAYAPURA, SUARAJURNALIS.ONLINE.COM – Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Lembaga Dakwah Islam Indonesia (LDII) Provinsi Papua siap melaksanakan Musyawarah Wilayah (Muswil) VII pada Rabu (24/9/2025). Forum ini akan memilih kepengurusan baru sekaligus memperkuat konsolidasi organisasi di Tanah Papua.
Ketua DPW LDII Papua, Sugiyono, menuturkan bahwa persiapan Muswil VII dilakukan secara matang. Panitia resmi telah terbentuk dan status kelembagaan disampaikan secara legal kepada aparat berwenang. “Kami sudah menempuh regulasi sesuai ketentuan, termasuk koordinasi dengan Polda Papua,” jelasnya.
Menurut Sugiyono, Muswil kali ini akan diikuti oleh 8 DPD LDII, ditambah perwakilan peninjau dari wilayah pemekaran, seperti Papua Pegunungan, Papua Tengah, dan Papua Selatan.
Mengusung semangat Papua sebagai Daerah Otonomi Khusus, Muswil menekankan pentingnya peningkatan kualitas sumber daya manusia (SDM) yang profesional dan religius. “Keduanya adalah karakter yang harus menyatu. Dengan SDM yang baik, pembangunan bisa lebih maju,” ungkapnya.
Selama lima tahun kepemimpinan Sugiyono, LDII Papua mencatat berbagai program strategis. Salah satunya kerja sama dengan Karantina Pelabuhan yang menjadi tonggak sejarah. Di tengah pandemi COVID-19, LDII tetap aktif menjalankan misi dakwah dan pembinaan rutin tiga kali sepekan.
LDII juga memperkuat penguatan nilai kebangsaan agar warga tidak mudah terprovokasi di era digitalisasi. Di bidang lingkungan, organisasi ini menginisiasi penanaman pohon dan mangrove di berbagai wilayah serta pengelolaan sampah berbasis ekonomi kreatif.
Pada 13 September lalu, LDII Papua bersama Dinas Kehutanan, Dinas Pertanian, KOREM, dan praktisi ekonomi kreatif menggelar kegiatan lingkungan terpadu. “Pangan, sampah, dan lingkungan adalah siklus yang saling terkait, bahkan menyimpan potensi ekonomi,” tutur Sugiyono.**(MR)