Indramayu, Suarajurnalis – Majelis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama (MWCNU) Kecamatan Kedokanbunder Kabupaten Indramayu melalui NU Care Lazisnu lagi-lagi bagikan bantuan kepada warga yang membutuhkan, dan kali ini berupa keperluan seragam sekolah atau keperluan lainnya menghadapi tahun ajaran baru sekolah 2025/2026 kepada anak yatim dan dhuafa.
Bantuan ini berupa uang atau seragam sekolah lengkap dari mulai sepatu, celana/rok, baju, topi, kerudung, dasi dan tas tergantung kebutuhan anak yatim dan dhuafa.
Dan pembagian santunan pada momen menyambut Tahun Pelajaran 2025/2026 di Desa Krangkeng Kecamatan Krangkeng pada hari Minggu Tanggal 13 Juli 2025.
Bantuan diberikan langsung oleh KH. Ismail Noer sekretaris MWCNU Kecamatan Krangkeng dengan cara diantarkan kerumah-rumah anak yatim dan kaum dhuafa.
Amin Hidayat Ketua NU Care Lazisnu Kecamatan Kedokanbunder sampaikan selagi kita ada waktu dan kesempatan, maka berbagi itulah merupakan kepuasan tersendiri.
“Sengaja bantuan ini kami berikan kepada warga MWCNU Krangkeng sebagai proses sosial, karena saya dulu 3 periode menjadi Sekretaris MWCNU Krangkeng,” jelasnya.
Kang Amin menambahkan, di tahun ajaran baru sekolah 2025/2026 kami memberikan bantuan seragam sekolah gratis untuk siswa baru, terutama dari jenjang SD dan SM, dan bantuan ini bertujuan untuk meringankan beban ekonomi keluarga dan mendorong semangat belajar siswa di Desa Krangkeng Kecamatan Krangkeng Indramayu.
“Bantuan ini semoga membantu mengurangi beban biaya pendidikan orang tua, terutama bagi keluarga kurang mampu,” ucapnya.
Kita tahu bahwa mendorong semangat belajar seragam baru dapat menjadi motivasi bagi siswa untuk lebih giat belajar dan meningkatkan rasa percaya diri.
“Menciptakan kesetaraan, bantuan seragam gratis dapat mengurangi kesenjangan sosial di kalangan siswa,” tambahnya.
KH. Ismail Noer sekretaris MWCNU Krangkeng ucapkan terimakasih atas simpati empati dari Lazisnu MWCNU Kedokanbunder.
“Terimakasih kami ucapkan Kepada NU Care Lazisnu Kedokanbunder yang telah menyalurkan bantuan seragam sekolah di tahun baru sekolah kepada warga kami.
“Luar biasa ini kegiatan bagus, dan perlu di kembangkan di MWCNU kami, walau jumlah dan nominal belum bisa banyak penerima manfaat,” katanya.
Perlu diketahui, bahwa jiwa sosial akan dimiliki bagi para penggiat lapangan, karena pada prinsipnya bukan nominal tetapi nilai sosial, sebagai wujud nyata kepedulian program kerja organisasi Nahdlatul Ulama. Dan para cendekia selalu wanti-wanti kerja kerja kerja, dan salahsatunya adalah kerja sosial.
red: Al Aris
Lagi-lagi Lazisnu MWC Kedokanbunder Berbagi Lagi





