Suara Jurnalis | Puncak Jaya, Papua Tengah – Di tengah upaya aparat untuk menjaga stabilitas keamanan di wilayah Puncak Jaya, justru muncul keresahan baru di kalangan masyarakat akibat maraknya praktik perjudian togel (toto gelap).
Informasi yang diperoleh redaksi dari sumber terpercaya menyebutkan bahwa praktik judi togel ini dikendalikan oleh seorang bandar besar berinisial DM alias Mangun. Ia diketahui beroperasi secara aktif di berbagai titik di Kabupaten Puncak Jaya.
Aktivitas penjualan togel tersebut tidak hanya dilakukan secara diam-diam, tetapi telah berlangsung terang-terangan dan menyasar masyarakat bawah, bahkan kalangan pelajar.
“Ini bukan sekadar pelanggaran hukum, tapi juga perusakan moral generasi muda di atas bukit Puncak Jaya,” ujar seorang tokoh masyarakat yang enggan disebutkan namanya. Sabtu, (05/07/2025).
Masyarakat Papua, khususnya di wilayah terpencil seperti Puncak Jaya, sangat membutuhkan perhatian di bidang pendidikan dan kesehatan, bukan justru dijadikan pasar gelap perjudian yang merusak sumber daya manusia.
Menanggapi persoalan ini, Ketua BPI KPNPA RI Provinsi Papua, Hardin Otong, memberikan pernyataan tegas dan keras melalui media, mendesak agar aparat penegak hukum segera turun tangan.
Menurut Hardin, baik Pemerintah Daerah maupun pihak Kepolisian tidak boleh tinggal diam atas aktivitas ilegal yang meresahkan warga ini.
“Bupati Puncak Jaya dan Kapolres AKBP Achmad Fauzan harus segera ambil langkah tegas. Tangkap pelaku penjual togel serta bandarnya, Daeng Mangun,” kata Hardin.
Ia juga menegaskan bahwa jika dalam waktu dekat tidak ada tindakan nyata dari pihak kepolisian, maka perlu dilakukan evaluasi menyeluruh terhadap kepemimpinan Kapolres Puncak Jaya.
“Jika tidak mampu memberantas judi togel, saya meminta agar Kapolda Papua Irjen Pol Patrige Petrus Rudolf Renwarin segera mengevaluasi Kapolres Puncak Jaya, bahkan mencopotnya dari jabatan,” tambahnya.
Lebih lanjut, Hardin menyoroti bahwa arahan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo sudah sangat jelas: sikat dan berantas semua bentuk perjudian, baik online maupun offline.
Namun sayangnya, arahan tegas dari Kapolri itu tampaknya belum diimplementasikan dengan baik di wilayah Puncak Jaya.
Masyarakat pun mulai mempertanyakan komitmen aparat penegak hukum dalam menjaga moralitas dan ketertiban sosial di daerah rawan tersebut.
BPI KPNPA RI Papua juga berencana melaporkan temuan ini secara resmi ke Mabes Polri dan Kementerian Dalam Negeri agar menjadi perhatian serius secara nasional.
“Jangan sampai Puncak Jaya yang sedang berjuang membangun justru hancur moralnya karena pembiaran terhadap praktik judi togel,” pungkas Hardin.
(Tim)