Lazisnu Kedokanbunder Santuni Yatim pada 10 Muharram 1447 H

Indramayu, Suarajurnalis – Lagi-lagi Majelis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama (MWCNU) Kecamatan Kedokanbunder Kabupaten Indramayu melalui NU Care Lazisnu melaksanakan santunan kepada anak yatim, dilaksanakan dalam momen sejarah Islam yakni 10 Muharram 1447 H selama 2 hari Sabtu dan Minggu tanggal 5-6 Juli 2025.

Santunan ini diberikan khusus kepada anak yatim di 7 Desa Kecamatan Kedokanbunder, di Kecamatan Krangkeng dan Kecamatan Karangampel dengan cara diantarkan langsung kerumah-rumah anak yatim.

Kegiatannya dipandu langsung oleh KH. Mujahidin Rois Syuriah MWCNU Kedokanbunder, Kiai Misno, Kiai Muhyiddin Wakil Rois Syuriah dan Amin Hidayat.

Amin Hidayat Ketua NU Care Lazisnu sampaikan Alhamdulillah berkat dukungan dan suport dari KH. Mujahidin Rois Syuriah MWCNU Kedokanbunder kegiatan santunan kepada anak yatim di 10 Muharram 1447 H berjalan sukses.

“Terimakasih kepada semua donatur Drs. Ahmad Djahidin, Agus Suwarjono, MT dkk. yang secara rutin menitipkan sebagian rizkinya untuk berbagi kepada masyarakat Indramayu wilayah timur melalui NU Care Lazisnu Kedokanbunder,” paparnya.

“Semoga dengan berbagi kita semua mendapatkan keberkahan baik di dunia maupun di akhirat,” tambahnya.

Sementara, KH. Mujahidin Rois Syuriah MWCNU Kedokanbunder ucapkan syukur Alhamdulillah atas kerja-kerja organisasi dari saudara Amin Hidayat Ketua NU Care Lazisnu dan saudara Jabidin Ketua Tanfidziyah MWCNU Kedokanbunder kegiatan santunan yatim, kaum dhuafa, penyaluran zakat profesi berupa pemberian hibah kambing kepada peternak, beasiswa rutin setiap bulan kepada santri penghafal Al-Quran dan mobil NU Peduli bisa berjalan selama 4 tahun ini.

“Bahkan nilai manfaat atau tasaruf setiap kegiatan tidak hanya di kecamatan Kedokanbunder bisa merambah kepada kecamatan lain seperti Kecamatan Krangkeng, Karangampel dan Juntinyuat cara diantarkan langsung kerumah-rumah anak yatim,” ucapnya.

Semoga kehadiran Lazisnu upzis Kedokanbunder selalu dihati masyarakat dan membawa manfaat untuk masyarakat.

red: Al Aris

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *