Indramayu, Suarajurnalis – Politeknik Negeri Indramayu (Polindra) menyambut positif pelaksanaan ‘Rapat Koordinasi Kehumasan dan Keprotokolan’ yang diselenggarakan oleh Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Kemdiktisaintek) pada 25 s.d. 27 Juni 2025 di Gedung D Kemdiktisainstek Senayan Jakarta, sebagai langkah strategis dalam memperkuat peran komunikasi publik dan representasi kelembagaan di perguruan tinggi.
Dalam sambutannya, Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi, Brian Yuliarto, menegaskan pentingnya humas dan protokol sebagai jembatan vital antara perguruan tinggi dengan masyarakat, mitra industri, dan pemangku kepentingan. Komunikasi yang efektif dan strategis.
Menurutnya, mampu memastikan hasil riset, inovasi, dan pengabdian masyarakat dari kampus dapat diketahui dan dirasakan manfaatnya secara luas.
“Melalui komunikasi yang efektif dan strategis, kita dapat memastikan bahwa setiap inovasi, riset, dan program pengabdian masyarakat oleh perguruan tinggi dapat diketahui, dipahami, dan dirasakan manfaatnya oleh masyarakat luas,” ujar Menteri Brian.
Polindra, sebagai salah satu institusi vokasi yang terus tumbuh dan berkontribusi di wilayah Jawa Barat, menilai bahwa rakor ini merupakan forum penting untuk menyatukan visi dan meningkatkan profesionalisme tim kehumasan dan keprotokolan di lingkungan pendidikan tinggi.
Direktur Polindra, Rofan Aziz, ditempat terpisah menyampaikan bahwa tantangan komunikasi dan representasi lembaga di era saat ini menuntut SDM yang tidak hanya andal secara teknis, tetapi juga mampu membaca dinamika publik dan merespons isu dengan cerdas.
“Humas dan protokol bukan hanya pelaksana teknis, tetapi juga penjaga citra institusi. Kami di Polindra terus berupaya membangun tim yang adaptif, strategis, dan mampu menjalin jejaring komunikasi yang luas,” ungkapnya.
Selain penguatan kapasitas, rakor ini juga menekankan pentingnya pemantauan isu internal, strategi komunikasi berbasis data, dan dinamika keprotokolan yang fleksibel namun tetap terstruktur. Protokol, sebagai wajah resmi institusi, diharapkan mampu mengelola kegiatan dengan perencanaan matang dan koordinasi optimal.
Bagi Polindra, kegiatan ini menjadi momentum penting untuk meningkatkan sinergi antarperguruan tinggi dan LLDIKTI, sekaligus memperkuat tata kelola komunikasi publik yang partisipatif, transparan, dan mencerminkan nilai-nilai profesionalisme institusi pendidikan tinggi.
“Kami optimistis, dengan penguatan humas dan protokol, citra Polindra sebagai politeknik vokasi unggulan akan semakin solid di mata masyarakat dan mitra industri,” tutup Rofan.
red: Al Aris
Polindra Tegaskan Peran Strategis Humas dan Protokol dalam Membangun Citra Institusi
