Wisata Gua Payudan Sumenep, Tempat Pertapaan Bersejarah yang Sarat Nilai Mistis

Sumenep, Gua Payudan yang terletak di Desa Payudan Dundang, Kecamatan Guluk-Guluk, Kabupaten Sumenep, Madura, terus menarik perhatian masyarakat sebagai salah satu situs bersejarah dan spiritual yang memiliki nilai budaya tinggi. Gua ini dikenal sebagai tempat bertapanya para raja-raja Sumenep di masa lampau, terutama Sultan Abdurrahman dan tokoh-tokoh kerajaan lainnya.Jum at (4/4/2025)

Lokasi Gua yang terletak di kawasan perbukitan ini tidak hanya menyimpan jejak sejarah, namun juga dipercaya memiliki aura mistis yang kuat. Banyak peziarah datang dari berbagai daerah untuk berdoa atau mencari berkah, terutama menjelang bulan-bulan tertentu seperti Maulid, Suro dan Syawal.

Bacaan Lainnya

Tokoh masyarakat Payudan, H. Maskur, mengatakan bahwa Gua Payudan harus dijaga kelestariannya.

“Ini bukan sekadar tempat wisata, tapi bagian dari sejarah leluhur kita yang perlu dihormati dan dilestarikan,” ujarnya

Menurut masyarakat setempat, Gua Payudan dulunya digunakan sebagai tempat menyepi dan bertafakur para pemimpin kerajaan sebelum mengambil keputusan penting. Di dalamnya terdapat beberapa ruangan kecil yang diyakini menjadi tempat pertapaan, serta bentuk-bentuk batu kapur yang terbentuk secara alami di dalam gua akibat proses pengendapan mineral dari tetesan air yang menambah keunikan suasana gua.

Air payudan yang berasal dari tetesan batu-batu yang ada di luar serta dalam gua, tetesan air dari batu ini dipercaya dapat menyembuhkan 1001 macam penyakit atas izin yang maha kuasa. Maka dari itu, tak jarang ada banyak wisatawan yang mengambil tetesan airnya, karena tak hanya untuk penyembuhan saja, Air tetesan juga dipercaya merupakan penambah kecantikkan dari Potre Koneng.

Pemerintah daerah telah menetapkan Gua Payudan sebagai salah satu situs cagar budaya yang dilindungi, meski akses jalan menuju lokasi masih perlu perbaikan, namun antusiasme masyarakat untuk mengunjungi tempat ini tak pernah surut.

Dengan perpaduan antara nilai sejarah, budaya, dan spiritual, Gua Payudan layak menjadi destinasi wisata religi unggulan di Pulau Madura

Putra wahdhani.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *