Dumoga 25/02/2025 media suara jurnalis – Keluarga terduga pelaku penembakan dalam kasus tarkam di Kecamatan Dumoga Timur berencana melaporkan sejumlah media ke Dewan Pers. Mereka menilai pemberitaan yang beredar tidak berimbang dan hanya berdasarkan rilis instansi terkait tanpa investigasi lebih lanjut.
Menurut pihak keluarga, beberapa media telah menyudutkan terduga pelaku tanpa memberikan ruang bagi klarifikasi dari pihaknya. Pemberitaan yang sepihak ini dinilai telah mencemarkan nama baik mereka serta menimbulkan keresahan di masyarakat.
“Kami sangat menyayangkan pemberitaan yang tidak berdasarkan fakta di lapangan. Seharusnya media melakukan investigasi dan tidak hanya menerima informasi dari satu pihak,” ujar perwakilan keluarga.
Keluarga pun menegaskan bahwa mereka akan menempuh jalur hukum jika pemberitaan yang merugikan ini tidak segera diklarifikasi. Mereka berharap Dewan Pers dapat memeriksa media yang bersangkutan dan memastikan bahwa standar jurnalistik tetap ditegakkan.
Sementara itu, sejumlah pihak mendukung langkah keluarga untuk mencari keadilan, mengingat peran media yang seharusnya profesional dan berimbang dalam menyampaikan informasi. Kasus ini menjadi pengingat bahwa kebebasan pers harus diiringi dengan tanggung jawab untuk menyampaikan berita secara akurat dan tidak merugikan pihak tertentu tanpa bukti yang jelas
