Indramayu, Suarajurnalis – Dalam rangka memperingati Hari Santri Nasional Tahun 2024 di Kecamatan Kedokanbunder, Majelis Wakil Cabang Nahdlatul ‘Ulama (MWCNU) Kecamatan Kedokanbunder Kabupaten Indramayu Provinsi Jawa Barat adakan safari ziarah ke sejumlah tokoh-tokoh NU di wilayah Kedokanbunder, (20/10/2024).
Kegiatan diikuti oleh Ketua MUI Kedokanbunder, Pengurus MWC NU, Pengurus Ranting NU, Pengurus Banom NU, Pengurus Lembaga NU.
Diketahui rute ziarah kubur ke Muassis (Pendiri) dan Muharrik (Penggerak) Nahdlatul Ulama (NU) yang ada di Kecamatan Kedokanbunder terdiri dari 7 Desa dan KH. Abbas bin KH. Abdul Jamil Cirebon
Mengenang jasa para ulama, kyai dan tokoh agama yang telah berjuang keras dalam memperjuangkan nilai-nilai islam, pendidikan dan kesejahteraan masyarakat khususnya di Kecamatan Kedokanbunder.
Kegiatan dimulai di Pondok Pesantren Majmaul Ummah Desa Kedokanbunder Wetan pimpinan KE. Muslich AS.
Dimulai do’a bersama, pengarahan dari panitia acara selanjutnya adalah ziarah makam dengan rute pertama KH. Masdim, K. Mukhlas, Basyari Abdul Mu’in.
Amin Hidayat Panitia peringatan HSN Tahun 2024 yang juga Sekretaris Lazisnu Kedokanbunder sampaikan bahwa Hari Santri Nasional {HSN) adalah momen berharga dimana kita sebagai masyarakat mengenang sejarah keberanian, keteguhan dan dedikasi para ulama.
“Semoga kita sebagai generasi bisa meneruskan perjuangan merebut kemerdekaan RI, bisa mengisi dengan prestasi sesuai dengan minat dan bakat yang kita miliki,” ucapnya.
Kiai Jabidin Ketua MWC Kedokanbunder katakan berkat do’a dan dukungan dari Rois syuriah KH. Mujahidin dan pengurus kegiatan bisa dilaksanakan.
“Prioritas program MWCNU Kedokanbunder saat ini kepada program NU Peduli juga bisa berjalan, lembaga NU, termasuk pembentukan atau peremajaan banom NU di level MWCNU sudah terbentuk semua,” katanya.
red: Al Aris