Indramayu, Suarajurnalis – Gandamana merupakan tokoh Patih yang bertanggung jawab pada masa kerajaan Hastinapura yang dipimpin Prabu Pandu Dewanata. Pada saat itu terjadi konflik di Hastinapura yang berawal dari ulah Arya Suman yang ingin merebut kedudukan sebagai Patih.
Dengan berbagai kebijakannya, Gandamana hadir dan menyelesaikan berbagai konflik dan permasalahan yang muncul di Hastinapura akibat ulah Arya Suman yang melakukan adu domba, antara Kerajaan Hastinapura dengan Pringgandani yang dipimpin rajanya yaitu Prabu Tremboko.
Lakon ‘Gandamana Tandang’ di Kerajaan Hastinapura yang dibawakan Dalang Ki Anom Dian Pradita Kusuma ini sangat relevan dengan kondisi saat ini dimana Kabupaten Indramayu menghadapi pemilihan Bupati dan Wakil Bupati yang berpotensi terjadinya konflik.
Kehadiran Patih Gandamana diharapkan menjadi sosok yang mampu menyelesaikan dalam berbagi konflik seperti politik dan permasalahan sosial lainnya.
Pagelaran Wayang Kulit yang dipusatkan di Alun-alun Puspawangi tersebut merupakan syukuran dalam rangka Hari Jadi Ke-497 Indramayu, (7/10/2024).
Pagelaran wayang diawali dengan penyerahan Wayang Kulit ‘Gandamana’ dari Pjs. Bupati Indramayu Dr. H. Dedi Taufik, M.Si kepada Dalang Ki Anom Dian Pradita Kusuma untuk selanjutnya dimainkan. Sebelum pagelaran wayang juga ditampilkan Tari Topeng Kelana.
red: Al Aris