Suara Jurnalis Online
Sungailiat – H. Mulkan,S.H, M.H Bersama istri Hj. Yusmiati Mulkan hadiri undangan Tafakuran Agam Dilya Dul Hag, di rumah kediamannya di Jl.Pemuda sungailiat Bangka, Sabtu (28/9/2024)
Dalam kata sambutan H.Mulkan,S.H,M.H,”kami disini mengucapkan ribuan terimakasih atas undangan Adinda kami Agam Dilya Dul Hag karna kami telah di beri kesempatan berkampanye di tempat ini, dan kami juga sedang dalam masa kampanye”ucap Mulkan
“Trimakasih atas kesempatan yang di berikan berkampanye sebentar untuk menyampaikan kepada masyarakat karna tanggal 27 November 2024 nanti kita akan melaksanakan Pilkada,” jelas Mulkan.
“Pilkada serentak nanti kita akan memilih Gubernur dan wakil gurbernur, Walikota dan wakil walikota, Bupati dan wakil Bupati,’ Ucap Mulkan.
Mulkan menyampaikan,” kami mengajak seluruh masyarakat di kabupaten Bangka, khususnya masyarakat Sungailiat untuk datang ke TPS pada tanggal 27 November 2024 nanti. Alhamdulillah kami di usung 10 partai politik dan kami adalah calon tunggal, tapi ada lawan yang tidak kelihatan yaitu ko ko kita atau kolom kosong,” jelas Mulkan.
Mulkan juga mengajak masyarakat jangan tidak datang ke TPS atau tidak mengunakan hak pilih, karna menjadi warga negara yang baik agar menggunakan hak pilih.
Selanjutnya mengatakan,”mari kita berpikir yang jernih secara sehat rasional , jangan kita emosional, kalau kita emosional otomatis hasilnya tidak akan baik.Jangan sampai pilkada kita akan gagal bila kita emosional, ini saya sampaikan agar bapak ibu menggunakan hak pilih secara sehat dan jernih,” Kata Mulkan
“Jangan kita salah pilih yang nantinya otomatis akan terjadi hambatan hambatan terutama di Kabupaten Bangka.apalagi kita adalah kabupaten yang tertua yang melahirkan Kabupaten Bangka Barat, kabupaten bangka selatan dan Kabupaten Bangka tengah.Jangan sampai kita di tinggalkan oleh adik adik kita 3(tiga) kabupaten ini. Jangan sampai mereka telah selesai mengadakan pilkada dan kita masih mengulang Pilkada, karna kita memilih yang tidak tepat,” ucap Mulkan.
Mulkan mengajak untuk menghilangkan rasa dendam kita, kebencian kita, rasa tidak suka kita agar jangan sampai salah pilih, tapi kami tidak melarang hak asasi orang, pilihlah sesuai hati nurani.
Anas