Bupati Indramayu Nina Agustina Relokasi Korban Banjir Rob dan Bangunkan Rumah Bersubsidi

Indramayu, Suarajurnalis – Pemerintah Kabupaten Indramayu terus menunjukkan komitmennya dalam membantu masyarakat yang terdampak bencana alam. Salah satunya adalah relokasi bagi warga yang terdampak banjir rob dengan memberikan rumah subsidi di tempat yang baru.

Sebagai pembangunan awal, Bupati Indramayu Nina Agustina secara resmi memimpin langsung peletakan batu pertama pembangunan rumah bersubsidi bagi korban banjir rob di Desa Eretan Kulon, Kecamatan Kandanghaur, (19/9/2024).

Seperti diketahui, bencana banjir dan gelombang air laut yang terjadi di wilayah Desa Eretan Kulon Kecamatan Kandanghaur pada Desember 2022 hingga Januari 2023 menyebabkan kerusakan parah pada infrastruktur dan perekonomian masyarakat.

Dampak dari bencana ini mendorong Pemkab Indramayu untuk bergerak cepat mencari solusi, salah satunya melalui relokasi pemukiman dengan melakukan pembangunan rumah bersubsidi bagi para korban.

Dalam sambutannya, Bupati Nina Agustina menjelaskan, pengadaan tanah yang disediakan untuk pembangunan ini sebesar Rp 3,2 Miliar, dengan dana sebesar Rp 200 Juta dialokasikan untuk pengurugan lahan seluas 1,6 Hektar.

Selain itu, biaya pembangunan unit rumah mencapai Rp 4,3 Miliar yang diproyeksikan selesai pada tahun 2025. Jadi, total biaya untuk relokasi rumah bersubsidi ini sebesar 7,7 Miliar Rupiah.

“Semoga proses pembangunan ini berjalan lancar dan dapat segera memberikan tempat tinggal layak bagi masyarakat yang terdampak banjir. Juga, masyarakat bisa menata kembali kehidupan mereka dengan lebih mandiri, terutama dalam mengelola ekonomi keluarga,” tambah Bupati Nina.

Selain bantuan perumahan, masyarakat juga akan mendapatkan dukungan berupa alat usaha yang disesuaikan dengan keterampilan dan kondisi lingkungan setempat. Bertujuan untuk meningkatkan kemandirian masyarakat dalam memulihkan perekonomian mereka pasca-bencana.

Plt. Kepala Dinas Sosial (Dinsos) Indramayu, Endang Ismiati, dalam laporannya menyampaikan program ini menargetkan 72 Keluarga Penerima Manfaat (KPM).

Kemudian, kata Endang, telah melalui proses asesmen oleh Kementerian Sosial untuk menerima bantuan perumahan, serta pelatihan dan modal usaha guna memulihkan perekonomian mereka yang terdampak bencana.

“Dananya berasal dari APBD Kabupaten Indramayu, serta dukungan dari Kementerian Sosial berdasarkan usulan Bupati Indramayu, Nina Agustina,” ungkapnya.

Program ini dijalankan sebagai bagian dari upaya Pemerintah Kabupaten Indramayu untuk pemulihan infrastruktur dan kesejahteraan masyarakat terdampak.

red: Al Aris

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *