Indramayu, Suarajurnalis – Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Indramayu ajak seluruh ASN, TNI, Polri dan Kepala Desa d Indramayu untuk bersikap netral pada Pilkada 2024. Tidak berpihak kepada salah satu bakal calon bupati dan wakil bupati Indramayu.
Divisi pencegahan, Parmas dan Humas Bawaslu Indramayu, Supriadi, mengatakan kegiatan sosialisasi netralitas ASN, TNI, Polri dan Kepala Desa pada pemilihan serentak 2024 ini, merupakan langkah awal untuk memberikan pemahaman terkait netralitas ASN.
“Bahwa sosialisasi ini bertujuan untuk memastikan semua pihak tetap netral dan tidak terlibat dalam politik praktis selama tahapan Pilkada berlangsung,” ucap Supriadi, (31/7/2024).
Supriadi mengatakan dalam beberapa pemilu dan Pilkada sebelumnya, Bawaslu Indramayu menemukan beberapa kasus pelanggaran netralitas.
“Ada pelanggaran netralitas ASN yang kami tangani di Pilkada 2020, sebanyak enam kasus,” ungkap Supriadi usai acara sosialisasi netralitas.
Meski kategori pelanggaran masih tergolong sedang, upaya preventif dilakukan agar kejadian serupa tidak terulang pada Pilkada mendatang.
Selain ASN, netralitas kepala desa juga menjadi perhatian. Di Pilkada 2020, ditemukan satu kasus pelanggaran netralitas oleh Kepala Desa.
Sementara itu, TNI dan Polri belum ditemukan pelanggaran serupa. Sosialisasi kali ini melibatkan dinas-dinas terkait, camat, perwakilan asosiasi Kepala Desa, serta TNI dan Polri untuk mengedukasi tentang pentingnya menjaga netralitas dalam pilkada.
red: Al Aris