Halmahera Tengah, 23 Juli 2024 – Hujan lebat yang mengguyur Kabupaten Halmahera Tengah sejak 18 Juli 2024 sampai 23 juli 2024. telah menyebabkan banjir di beberapa wilayah, termasuk Kecamatan Weda Utara. Langit yang terus gelap dan kondisi cuaca yang tidak menentu membuat masyarakat diminta untuk tetap waspada dan mengungsi ke area yang telah disediakan oleh pemerintah daerah setempat, dengan bantuan dari TNI dan POLRI.
Kasie Humas Polres Halmahera Tengah Ipda Ramli menjelaskan bahwa banjir telah mengakibatkan kerusakan di desa Lokolamo, Lelilef, dan Trans Kobe. “Kami dari Polres Halmahera Tengah bersama jajaran dan satuan Brimobda Maluku Utara telah turun ke lapangan untuk membantu proses evakuasi warga yang terdampak banjir,” kata Kasie Humas dalam keterangannya.
Ia menambahkan bahwa pihaknya sudah memberikan imbauan kepada masyarakat untuk mengungsi ke tempat yang aman serta telah berkoordinasi dengan pemerintah daerah untuk menyediakan bantuan dan tempat evakuasi. “Langkah-langkah selanjutnya, termasuk bantuan logistik dan tempat penampungan, telah dipersiapkan untuk memastikan keselamatan warga yang dievakuasi,” ujar Kasie Humas.
Hingga saat ini, tim dari Polres Halmahera Tengah dan Brimobda Maluku Utara bersama TNI masih melakukan pendataan terhadap korban banjir, baik dari segi kerugian material maupun korban jiwa. “Kami akan terus berupaya semaksimal mungkin untuk membantu masyarakat dan memastikan mereka mendapatkan perlindungan yang diperlukan selama masa darurat ini,” tutupnya.