Indramayu, Suarajurnalis – Lagi dan lagi, bahwa setiap tahun Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Nahdlatul ‘Ulama (NU) Krangkeng Kecamatan Krangkeng Kabupaten Indramayu bagikan daging qurban pada masyarakat setempat dan sekitarnya.
Kegiatan dilaksanakan pada Hari Selasa, Tanggal 18 Juni 2024, bertempat di halaman SMK Nahdlatul ‘Ulama Krangkeng Kabupaten Indramayu. Dalam pemotongan hewan qurban ini dihadiri oleh tokoh masyarakat, pihak sekolah terdiri dari siswa, staf tenaga administrasi, guru, pengurus komite, dan pengurus yayasan.
Amin Hidayat, Kepala SMK Nahdlatul ‘Ulama Krangkeng mengatakan pada awak media, Idul Adha bisa diartikan dengan hari raya berqurban sehingga kita sebagai umat islam selayaknya mengikuti jejak sirah Nabi Ibrahim AS.
“Semoga kita bisa mengambil hikmah pengorbanan keluarga Nabi Ibrahim AS, untuk mencapai keikhlasan dan keridhaan Allah SWT bersama anaknya Nabi Ismail, sehingga dapat menjadi gambaran untuk membangun keluarga Indonesia,” ucapnya.
Menurutnya, peringatan Idul Qurban atau Idul Adha merujuk istilah pada peristiwa ritual akbar, yang tujuannya sebagai sarana pembelajaran proses melaksanakan penyembelihan dan penyaluran daging qurban itu sendiri.
Lanjutnya, berqurban itu adalah sarana mendekatkan diri kepada Allah SWT, dan juga berhubungan dengan sesama manusia. Dalam ajaran islam dan sejauh yang saya ketahui juga ajaran agama-agama yang lain, dekat dengan Tuhan itu tidak ada arti, tidak punya makna, kalau tidak dekat dengan sesama manusia. Kita diciptakan berbeda-beda, justru dengan berbeda-beda itu kita saling menyadari kehadiran kemanusiaan kita.
Diketahui, bahwa hewan qurban di SMK Nahdlatul ‘Ulama Krangkeng ini berupa 2 ekor kambing, dan masing-masing hewan qurban atas nama Ahmad Jaenudin, dan Miskad Guru SMK Nahdlatul Ulama Krangkeng.
Penyembelihan hewan qurban pada tahun 1445 H / 2024 M ini dengan tema : ” Rasa solidaritas kebangsaan yang menyatu dengan solidaritas keummatan”.
red: Al Aris