Jambi– suarajurnalis.online Suasana sedih dan duka menyelimuti upacara pemakaman secara militer jenazah Almarhum Koptu Herliyansah.
Almarhum Koptu Herliyansah meninggal dunia karena sakit di RS. Royal Prima Kebun Kopi dan meninggalkan 1 orang istri serta 2 orang anak.
Prosesi upacara pemakaman secara militer almarhum Koptu Herliyansah Nrp. 31030520350584, jabatan terakhir Ta Provost Kodim 0415/Jambi ini dipimpin oleh Dandim 0415/Jambi Letkol inf Yoga Cahya Prasetya di Pemakaman Bumi Ayu Kebun Bohok Jl. Lingkar Selatan RT. 36 Kel. Pal Merah Kec. Pal Merah kota Jambi, Minggu (09/06/2024).
Bertindak sebagai inspektur upacara (irup), Dandim dalam sambutannya menyampaikan bahwa upacara pemakaman secara militer ini sebagai wujud penghormatan dan penghargaan terakhir kepada almarhum.
Pemakaman militer merupakan hal dan penghormatan terakhir yang diperuntukkan bagi setiap prajurit TNI yang meninggal dunia, sebagai bentuk penghargaan dari negara atas jasa-jasa serta dharma bhakti kepada Negara Republik Indonesia.
Musibah berupa kematian seperti ini sungguh sangat mengejutkan dan menyedihkan. Tetapi Tuhan YME sudah menghendakinya, sehingga sebagai hamba Tuhan harus dapat menerima dengan ikhlas setiap putusan dan kehendakNya.
Dandim mengungkapkan rasa bela sungkawa atas kepergian almarhum. Selama bertugas, almarhum adalah sosok pribadi yang baik, seorang prajurit yang loyal serta mempunyai dedikasi tinggi dan bertanggungjawab terhadap tugas yang diembannya.
Lebih lanjut Dandim mengajak peserta yang hadir pada kegiatan pemakaman dan juga para penta’jiyah untuk mau memaafkan segala kesalahan dan kekhalifahan almarhum sembari memanjatkan do’a agar selalu mendapatkan ampunanNya.
“Selaku Komandan Kodim 0415/Jambi, atas nama pribadi, juga satuan menyampaikan rasa belasungkawa sedalam-dalamnya. Hari ini kita hantarkan saudara kita ini untuk menghadap Tuhan YME dengan memberikan penghargaan sebesar-besarnya kepada Almarhum. Marilah kita do’akan semoga arwah Almarhum diterima di sisi-Nya, semoga keluarga yang ditinggalkan diberikan ketabahan agar menerima atas cobaan ini dengan ikhlas.” tuturnya.
Bagi keluarga yang ditinggalkan, Dandim menyampaikan agar dapat menerima musibah ini dengan penuh keikhlasan dan selalu memanjatkan doa dengan tulus dan ikhlas, sehingga almarhum lebih tenang di kuburnya, sebutnya. (*)
