Indramayu, Suarajurnalis – Suasana lebaran masih terasa di tanggal 2 Syawalnya, orang-orang punya kesibukan masing-masing dan beragam untuk melakukan moment lebaran. Ada yang bersilaturahmi berkunjung sanak famili, ada juga yang lakukan ziarah ke keluarga, ada yang bertamasya, bahkan ada juga yang santai tidur-tiduran.
Keluarga Besar Bani Muzarie, di hari kedua hari raya idul fitri, adakan silaturrahim sekaligus berziarah ke nenek moyangnya yang bernasab langsung ke datuk, kakek, bapak, buyut bernama KH. Muzarie dan istrinya Nyai Samini.
“Kami disini berkumpul, anak, cucu, cicit, anak putu KH. Muzarie dan KH. Muharror,” ujar salah cucu KH. Muzarie.
Kata salah seorang putue KH. Muharror mah “wis judule mangan ora mangan, yo kumpul,” ucapnya.
Temu kangen anak putu, reoni keluarga, saling mendo’akan, ucap kebaikan, hari raya syawalan bulan ketupat, anjangsana bagian moment terindah di hari-hari pasca 1 syawal.
Temu kangen acara silaturrahim ini selalu diagendakan tahunan dan bertempat titik kumpul di Desa Cantigi Kulon Blok Pulo Kecamatan Cantigi Indramayu, (2/5/2024).
Kegiatan ini dilaksanakan setiap tanggal 2 Syawal. Dengan acara ziarah kubur ke maqbaroh KH. Muharror dan KH. Muzarie, dilanjut dengan tahlil bersama dan tausiyah yang disampaikan KH. Mukhlisin Muzarie, salah satu anak dari keturunan Bani Muzarie.
red: Al Aris