Kades dan Lurah di Indramayu Ikuti Workshop 4 Pilar Kebangsaan

Indramayu, Suarajurnalis – Kepala desa (kades) dan Lurah se-Kabupaten Indramayu diharapkan bisa menangkal terjadinya radikalisme, terorisme dan intoleran di Kota Mangga. Terlebih menjelang agenda hajat demokrasi tahun 2024.

Harapan ini menjadi Langkah serius Pemeirntah Kabupaten Indramayu manakala mengikutsertakan 92 kades dan 8 lurah di Kabupaten Indramayu mengikuti Workshop Kebangsaan 4 Pilar.

Workshop Kebangsaan 4 Pilar ini diselanggarakan Badan Kesatuan, Kebangsaan dan Politik (Bakesbangpol) Kabupaten Indramayu bekerjasama dengan Polres Indramayu dan International Criminal Investigative Training Assistance Program (ICITAP), (25/10/2023).

Kasubdit Kontra Ideologi Direktorat Pencegahan Densus 88 Polri Ponco Ardhani menyampaikan, Negara Kesatuan Republik Indonesia mempunyai 4 pilar kebangsaan yaitu Pancasila, UUD 45, NKRI dan Bhinneka Tunggal Ika. Maka tegas Ponco, ujung tombak dalam menjaga 4 pilar kebangsaan tersebut yaitu lurah, Kuwu, penyuluh agama dan Babinkamtibmas.

“Mereka sebagai garda terdepan sudah sepatutnya menjaga 4 pilar kebangsaan dan sangat relevan menjelang tahun politik pemilu 2024, bagaimana potensi radikalisme, intoleran dan terorisme dapat dicegah,” tegasnya.

Hal yang sama dikatakan Kapolres Indramayu AKBP DR M Fahri Siregar, bahwasanya kedudukan seorang kades dan lurah bersama TNI hingga Polri menjadi garda terdepan dalam mencegah the radikalisme yang ada di masyarakat.

“Orang yang terpapar paham radikalisme yang melakukan tindakan intoleran dan terorisme adalah orang yang sakit hatinya, sakit pikirannya yang disebabkan oleh akar permasalahan terorisme misalkan ideologis, psikologis, sosial, ekonomi, politik dan sebagainya,” katanya.

red: Al Aris

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *