Indramayu, Suarajurnalis – Kiai Jabidin Ketua Tanfidziyah MWCNU Kedokanbunder menghadiri kegiatan Diklatsar Banser NU yang diprakarsai oleh Pimpinan Anak Cabang (PAC) Gerakan Pemuda (GP) Ansor Kecamatan Kedokanbunder Kabupaten Indramayu bertempat di SMK Bintang Sembilan Kedokanbunder, (10/7/2023).
Kegiatan ini dihadiri oleh pengurus Pimpinan Ranting GP Ansor se-Kecamatan Kedokanbunder, Ketua Pimpinan Cabang (PC) GP Ansor Indramayu, Ketua PAC Ansor JK3 (Juntinyuat, Karangampel, Kedokanbunder, Krangkeng) serta tamu undangan.
Turut hadir jajaran Pengurus MWCNU Kedokanbunder, Amin Hidayat sekretaris Upzis NU Care Lazisnu, Camat Kedokanbunder, Kepala SMK Bintang Sembilan, KH. Abas Abdul Jalil Ketua Yayasan Kampus Putih Segeran.
Kiai Jabidin Ketua MWCNU Kedokanbunder mengucapkan selamat mengikuti Diklatsar Banser NU.
“Diklatsar merupakan proses kaderisasi dan latihan menjadi anggota,” ungkapnya.
Ia menambahkan, bergabung dan aktif di banom NU sama juga dengan aktif menjaga NKRI, karena selama Diklatsar Banser di didik untuk mencintai dan menjaga NKRI dan NU.
Sementara, Amin Hidayat Sekretaris KBIHU NU Cabang Kedokanbunder, juga sebagai Sekretaris Upzis NU Care Lazisnu menyampaikan selamat dan sukses untuk PAC Ansor Kedokanbunder yang sudah menyelenggarakan diklatsar pada hari Jum’at – Ahad tanggal 7-9 Juli 2023.
“Diklatsar Banser merupakan sistem kaderisasi di lingkungan Gerakan Pemuda Ansor, syarat menjadi anggota dan kader Banser harus mengikuti dan lulus Diklatsar,” ungkapnya.
Menurutnya, Banser NU (Barisan Ansor Serbaguna) adalah badan semi otonom Gerakan Pemuda Ansor yang berperan sebagai “angkatan perang” Nahdlatul ‘Ulama. Tugas dan fungsi Banom NU melaksanakan keputusan dan kebijakan NU pada struktur yang ada, menjalankan mandat dan instruksi, serta progam kerja.
red: Al Aris