Batam, Suara jurnalis – Polresta Barelang – Mengantisipasi adanya aksi perang sarung yang dilakukan para remaja, Polsek Bengkong meningkatkan patroli malam. Hal itu dilakukan menyusul diamankannya dua remaja yang terlibat perang sarung di kawasan Bengkong Pertiwi pada Senin (4/4/2023) malam.
Tidak hanya itu Kapolsek Bengkong Iptu Muhammad Rizky Saputra, SIK., M.Si, juga ikut turun langsung melakukan patroli bersama personilnya.
Menurutnya, setiap daerah pasti berbeda-beda dinamika kenakalan remaja yang terjadi selama Bulan Ramadhan. Ia mengakui di wilayahnya masih didapati adanya perang sarung pada Bulan Ramadhan.
“Iya perang sarung itu ada, oleh karena itu kami rutinkan patroli malam khususnya di wilayah hukum Polsek Bengkong pada jam-jam setelah shalat tarawih hingga setelah shalat subuh,” ujarnya, Rabu (5/4) malam.
Aktivitas tersebut selain berpotensi terjadinya tindak pidana, juga meresahkan bahkan mengganggu masyarakat khususnya yang sedang beribadah di bulan suci ini.
“Perang sarung dijadikan ajang sebagai upaya remaja mencari hiburan di bulan suci Ramadhan. Wilayah yang pernah dibubarkan seperti di kawasan Bengkong Pertiwi, Kec. Bengkong Kota Batam,” lanjutnya.
Pada saat itu patroli Batara Biru Polsek Bengkong berhasil membubarkan sekelompok remaja yang sedang melakukan perang sarung. Alhasil dua orang remaja berhasil diamankan oleh personil Polsek Bengkong. Kemudian setelah diperiksa, didapati satu buah sarung yang sudah dilinting dibawah jok motornya.
“Kami imbau peran orangtua, lingkungan, dan masyarakat ikut serta dalam memberikan pengawasan dan edukasi pada anak-anaknya,” imbau Rizky.
Sebab di beberapa kawasan lain, dari perang meningkat jadi adu fisik dan berujung tawuran yang dampaknya kemungkinan bisa lebih parah. Para remaja itu didominasi pelajar SMP yang awalnya berkumpul-kumpul setelah shalat tarawih atau shalat subuh.
( H/R)
