Suarajurnalis, Manokwari – Dalam rangka Bulan Suci Ramadhan 1444 H. Dimana seluruh Umat Muslim sedang menjalankan Ibadah Puasa untuk bermunajat kepada allah, menghapus segala dosa dan memperbanyak amalan dan pahala.
Namun hal tersebut berbeda dengan para bandar togel yang berlokasi di Propinsi Papua Barat Kabupaten Manokwari yang tidak menghargai Umat Muslim yang sedang menjalankan Ibadah Puasa sehingga banyak kalangan dari umat muslim yang sangat mengecam kegiatan judi togel yang berjualan terang terangan di depan jalan.
Sudah jelas intruksi Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia (Kapolri) Jendral Polisi Listyo Sigit Prabowo kepada jajarannya untuk memberantas segala jenis yang melawan hukum seperti, judi, ilegal mining, ilegal loging, ilegal fising, dan segala bentuk yang melawan hukum agar di bersihkan sampai ke akar – akarnya.
Nampaknya Intruksi Kapolri Diduga diabaikan oleh APH Papua Barat dan Polresta Manokwari sehingga terkesan perintah Kapolri jalan di tempat.
Sumber yang tidak mau di publish namanya oleh awak media mengatakan bahwa, sudah lama judi togel tidak beraktifitas entah kenapa muncul lagi.
“Semenjak hebohnya kasus sambo, judi jenis toto gelap (Togel ) seakan hilang dari permukaan bumi, begitu sambo sudah di vonis oleh hakim, togel mulai muncul, dan lebih herannya tidak tersentuh oleh hukum”,. Ujar narasumber.
Menurutnya bahwa bandar togel tersebut seakan tidak takut dengan hukum bahkan buka usaha haramnya di depan jalan.
“Bandarnya seakan kebal hukum sudah terlihat jelas orang jualan togel didepan jalan umum namun tidak di hiarukannya, lebih parahnya lagi Aparat Kepolisian seakan diam membisu, lapak togel yang terlihat jelas hanya di pertontonkan, ada apa dengan Aparat Penegak Hukum”,. Jelas narasumber
Sumber juga mengatakan bahwa Informasi yang didapatkannya bandar tersebut merupakan pemain lama, dan kembali membuka jelang prapaska.
“Bigg Bos togel nya itu pemain lama dan kembali lagi, Bahkan ini bulan masa prapaskah juga tidak dihargai terutama ini juga kota injil”,. Bebernya
Dia menambahkan, Aparat Penegak Hukum (APH) harus segera bertindak dan tutup aktifitas haram ini mengingat umat muslim lagi menjalankan ibadah puasa serta memasuki prapaska di kota injil manokwari.
“Aparat Kepolisian dalam hal ini Polresta Manokwari segera mengambil langkah untuk menutup aktifitas judi togel, mengingat umat muslim sedang menjalankan ibadah puasa, serta memasuki prapaska umat kristiani jika perlu tangkap pengecernya dan bandarnya agar ada efek jerah, “pungkasnya
Kapolresta Manokwari Kombespol RB. Simangunsong, S.I.K., M.Si saat dikonfirmasi oleh awak media mengatakan agar menghubungi Kasat Reskrim
“Coba langsung ke Kasat Reskrim ya, “singkat Kapolresta Kepada Media Melalui Via Pesan WhatsApp
Kasat Reskrim AKP Nirwan Fakaubun,S.I.K saat di konfirmasi melalui via pesan aplikasi WhatsApp terkait maraknya dugaan judi togel di bulan suci ramadhan ini terkesan memilih diam enggan merespon pesan W.a dari awak media.
(Tim&ADM)