Indramayu, Suarajurnalis – Presiden Republik Indonesia Joko Widodo didampingi Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo melaksanakan panen raya padi di Kabupaten Ngawi sebagai satu bagian rangkaian Panen Padi Nusantara 1 Juta Hektare yang dilakukan serentak se-Indonesia.
Bersama 18 provinsi dan 91 kabupaten/kota se-Indonesia, Panen Padi Nusantara 1 Juta Hektare untuk Kabupaten Indramayu sendiri dipusatkan di Desa Jatimunggul Kecamatan Terisi Kabupaten Indramayu, Sabtu (11/3/2023).
Agenda Panen Padi Nusantara 1 Juta Hektare sebelumnya telah dilaksanakan di Kabupaten Kebumen pada 9 Maret 2023. Pada kesempatannya Presiden Joko Widodo menyapa 30 provinsi dan 113 kabupaten/kota se-Indonesia.
Dalam keterangan pers, Presiden Jokowi menyampaikan, pelaksanaan Panen Padi Nusantara 1 Juta Hektare ini guna mengawal produksi padi melimpah pada puncak panen raya raya Bulan Maret-April 2023.
Presiden menyebutkan, produktivitasnya padi setiap daerah berbeda-beda seperti karena kesuburan tanah dan manajemen pengairan sehingga berdampak kepada petani.
Terlebih diharapkan Presiden Joko Widodo harga gabah di kalangan petani tidak jatuh pada pelaksanaan panen padi berlangsung, sehingga pemerintah pusat tengah menentukan besarannya.
“Pembelian gabah nantinya oleh Bulog dan jelasnya harga Gabah Kering Kering (GKP) nya berapa,” harapannya.
Saat meresmikan Bendungan Sadawarna Subang beberapa waktu lalu, Presiden Joko Widodo menyampaikan apresiasi kepada Kabuapten Indramayu yang telah menghasilkan 1,3 juta ton padi di tahun 2021 sehingga layak dinobatkan sebagai penghasil padi tertinggi se-Indonesia.
Namun Presiden Joko Widodo berharap, Kabupaten Indramayu dapat meningkatkan produktivitas padi hingga 1,8 juta ton.
Di tempat terpisah Bupati Indramayu, Nina Agustina menyatakan, akan berusaha meningkatkan produktivitas padi di Kabupaten Indramayu sehingga apa yang ditargetkan Presiden Jokowi dapat tercapai. Bahkan kata Bupati Nina Agustina, Kabupaten Indramayu siap meningkatkan produktivitas padi hingga 2 juta ton.
“Sebagaimana ditargetkan Presiden Jokowi, Kabupaten Indramayu siap mencapai 1,8 juta ton bahkan 2 juta ton,” katanya.
Saat ini, produktivitas padi di Kabupaten Indramayu mengalami peningkatan. Dari 1,3 juta ton pada tahun 2021, produksi padi terus digenjot agar mencapai hasil maksimal. Tercatat produktivitas padi Kabupaten Indramayu di tahun 2022 mengalami peningkatan hingga mencapat angka 1.49 juga ton.
red: Al Aris