Indramayu, Suarajurnalis – Kebijakan dan program yang dicanangkan Bupati Indramayu Nina Agustina Da’i Bachtiar dalam upaya mempercepat menurunkan stunting (Red: Gagal tumbuh kembang anak akibat kekurangan gizi) dan menekan Inflasi daerah patut diketahui oleh masyarakat Kota Mangga.
Melalui program unggulan Berjamaah Subuh Keliling (Bersuling), Camat Sukra Dadang Rusyanto menyampaikan kebijakan dan program Bupati Nina Agustina dalam mempercepat penanganan stunting menuju Indramayu Zero Stunting dan upaya menekan inflasi daerah lewat Pusat Pangan (Puspa) kepada masyarakat, di Masjid Jami Roudlotuljannah di Desa Sumuradem Kecamatan Sukra, Kamis (19/1/2023).
Dalam kegiatan Bersuling ini Camat Sukra Dadang Rusyanto hadir beserta para kepala seksi, unsur Forkopimcam, Kepala UPTD Kecamatan Sukra, penyuluh agama Islam, Kuwu Desa Sumuradem beserta pamong desa, Ketua MUI Kecamatan Sukra, Ketua DKM Roudlotuljannah, Komisariat Kecamatan Rumah Baca Indramayu Bermartabat (RBIB), tokoh agama dan tokoh masyarakat serta hadirin lainnya.
Dikatakan Dadang Rusyanto, program Bersuling merupakan program unggulan Bupati Indramayu yang bertujuan menyampaikan proses pembangunan daerah. Salah satunya adalah upaya menurunkan angka stunting melalui gerakan orang tua asuh balita stunting yang dilakukan para Pejabat Eselon II dan III di lingkup Pemkab Indramayu dan Gerakan Memasyarakatkan Makan Ikan (Gemarikan).
“Untuk menurunkan angka stunting di Kabupaten Indramayu ini, ibu Bupati menggagas program gerakan orang tua asuh balita stunting melalui para Pejabat Eselon II dan III dengan memberikan makanan tambahan bergizi untuk balita terindikasi stunting. Ide gerakan orang tua asuh balita stunting ini demi menuju Indramayu Zero Stunting,” katanya.
Dalam sambutannya Dadang Rusyanto mengajak masyarakat untuk ikut bersama pemerintah desa maupun kecamatan melaksanakan kegiatan kebersihan pada hari Jum’at serta bersedekah melalui giat Jum’at Berkah.
Selanjutnya terkait upaya menekan inflasi daerah, kebijakan Bupati Indramayu Nina Agustina yang kini tengah dijalankan oleh Pemcam Sukra saat ini adalah memanfaatkan lahan atau pekarangan rumah dijadikan tempat Puspa yang di dalamnya terdapat tanaman sayur-sayuran dan bahan pokok dapur seperti cabai, tomat dan lainnya guna terciptanya ketahanan pangan dalam menekan inflasi daerah, sehingga masyarakat tak perlu membeli kebutuhan ke pasar.
red: Al Aris