Indramayu, Suarajurnalis – Pondok Pesantren Progresif RPK Ulfiyah Segeran Juntinyuat oleh tim juri Biro Kesejahteraan Masyarakat Sekretariat Provinsi Jabar dalam ajang program apresiasi juara 2022 untuk kategori Pesantren.
Perlu diketahui ada 48 pondok pesantren se-Jabar yang divisitasi, salah satunya adalah pondok pesantren Preogresif RPK Ulfiyah Indramayu, dan ini satu-satunya pesantren di Indramayu yang masuk dalam tahap III.
Kedatangan tim juri ini dalam rangka melihat secara dekat terkait keberadaan serta program unggulan yang dimiliki oleh pesantren progresif. Kenapa harus dilakukan visitasi, karena sekarang ini marak berdiri pesantren yang bangunan bahkan santrinya tidak ada, atau istilahnya pesantren fiktip.
Program Apresiasi Juara ini terbuka bagi siapapun yang seluruh proses pendaftarnya secara online, program ini merupakan bentuk apresiasi Pemprov Jabar kepada pesantren, masjid dan ulama juara tahun 2022.
Menurut salah satu juri, Moh. Erdi mengatakan sangat mengapresiasi pesantren progresif ini, sebab usia pesantren ini masi baru tetapi luar biasa sekali progres perkembanganya.
“Pesantren ini memiliki keunikan tersendiri disamping nama pesantrennya yang tidak kearab araban juga program pemberdayaan ekonomi pesantrennya adalah memproduksi sepatu, karena ini mungkin satu-satunya pesantren di Jawa Barat yang pemberdayaan ekonomi pesantrennya adalah sepatu,” ujarnya.
Ia menambahkan, kami bangga bisa melihat secara langsung produksi sepatu karya anak-anak santri progresif dan masyarakat sekitar, (22/12/2022).
Sementara pimpinan pesantren Progresif Miftahul Fatah mengungkapkan rasa bangganya atas lolosnya pesantren progresif ketahap III dalam ajang pesantren juara 2022.
“Semoga ini wasilah bagi kemajuan pesantren progresif kedepan dan mohon do’anya dari semua masyarakat Indramayu dan semuany agar pesantren progresif ini menjadi juara,” ucapnya.
red: Al Aris